FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU
- Rabu, 30 Oktober 2024
- Antonius
- 0 komentar
Mentari pagi menyinari bumi Tubaba, menyapa semangat para peserta "Festival Tunas Bahasa Ibu" yang diselenggarakan di SMP 24 Tubaba pada tanggal 29 Oktober. Di tengah hiruk pikuk persiapan, seluruh peserta bersiap untuk berlaga dalam ajang lomba yang diadakan hari ini.
Di bawah bimbingan Ibu Eva, guru pembimbing yang penuh dedikasi, dan Bapak Joni, selaku kasi Kesiswaan SMP Bina Desa yang tak henti memberikan semangat, Siswa peserta lomba dari SMP Bina Desa telah berlatih keras selama berminggu-minggu. Ia tekun mempelajari seluk beluk bahasa Lampung, melatih intonasi pidatonya, dan merangkai kata-kata indah dalam cerita yang akan ditulisnya.
Hari perlombaan pun tiba. mereka berdiri tegap di atas panggung, lantang menyampaikan pidatonya dengan penuh percaya diri. Kata-kata yang keluar dari mulutnya mengalir indah, membawa pesan tentang pentingnya melestarikan bahasa dan aksara Lampung. Para juri terkesima dengan penampilannya yang memukau.
Di sesi menulis cerita, Sani Sanjaya menunjukkan kemampuannya dalam merangkai kata-kata yang penuh makna. Ceritanya yang sarat dengan nilai budaya Lampung berhasil memikat hati para juri.
Tak disangka, usaha keras Siswa SMP Bina desa membuahkan hasil gemilang. Ia berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Pidato Bahasa Lampung dan juara 3 dalam Menulis Cerita dalam Bahasa Lampung. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga untuk SMP Bina Desa dan seluruh masyarakat Lampung.
Keberhasilan Ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Lampung masih peduli dengan warisan budaya leluhurnya. Semangatnya dalam melestarikan bahasa dan aksara Lampung menginspirasi banyak orang, khususnya para siswa di daerah lain untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian budaya daerah.
Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi Kita Semua untuk terus belajar dan berkarya, serta menginspirasi generasi muda Lampung untuk terus melestarikan budaya dan bahasa daerah mereka.